Wednesday, April 30, 2008
Manusia Dan Nafsu
nyanyian alam begitu menyikasa raga
tubuhku tak kuat mendengarnya
menggigil
engganpun tiba
kabarku di sini-di negeri para Nabi-tlah lama dihembuskan angin menuju telinga pertiwi
merontaronta
tersiksa
tak berdaya
oh..subuh yang diberkati
sampaikan ini salam kepada Tuhan yang Maha Suci
setakat salam dari hamba yang inginkan masa depan lebih cerah daripada masa kini
"wahai Tuhan, kenapa Kau jadikan nafsu lawanku
ini aku makhlukMU yang paling lemah
merasai nafas alam saja aku melelah
terhadap bendabenda kecil itu aku teraduhaduh
bahkan terhadap asap saja paru dan jantungku bisa pecah
demi subuh yang diberkati!
aku tak mampu Tuhan
melawan musuh tak keliatan
sebenarnya dia lebih pantas menjadi kawan
dia selalu mengajakku kepada kehedonisan
kerakusan
ketamakan
kekuasaan
ha..ha..ha..
bahkan dia bisa menghalalkan segalagala bentuk kesenangan,
wanita telanjang
wishky menyegarkan
KKN,
semua ketololan
dihalalkan!
sepertinya dia kau berikan segala kekuatan
pemenang
sedang aku lemah
pecundang
pantaskah pemenang disandingkan dengan pecundang?
puih!
tidak Tuhan!
halalkan dia menjadi seorang kawan!
oh..subuh yang diberkati!
dan Tuhan tetap saja menjadikan aku lawannya
kuingin sekali berkomplot dengannya meskipun sekali
supaya bisa dirasa sebuah kekuatan
supaya bisa dirasa segalagala bentuk kesenangan
supaya bisa dirasa nikmatnya kemenangan
Tuhan..kenapa?!"
Subuhpun hendak pergi dari peraduan
angin mengiringinya dengan riang
titiktitik hujan tibatiba datang
sebelum dia hilang kudengar ia lirih bilang
"karena kau manusia!"
dengan lantang dan penuh pemberontakan kupelototi ia sambil kuhujamkan katakata
"..sebagai manusia aku ingin merdeka..!"

malang..
subuhpun benarbenar hilang tanpa sebuah jawaban
yang tertinggal darinya hanyalah tawa ha..ha..ha..

29-01-2008
subuh yang dingin

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 3:31 PM | Permalink | 0 comments
Yang Teri Yang Kyai
oi...oi...oi...kawan!
kenapa kalian tidak mengajakku dalam kemabukan
setetes demi setetes wishky ini kuhabiskan dalam kesendirian
ingin aku menghabiskannya dalam hingar bingar keramaian
oh kawan...aku kesepian!
hasratku berbagi cerita dengan kalian akan kepusingan
mendengar ocehan anakanak usang
mereka bilang kyaiku mirip seekor teri yang amis baunya
mirip bangkai binatang tak berguna
mirip seonggok sampah dibuang manusia
mereka tidak melihat dulu kyaiku yang melahirkan NU
yang menyusui NU
yang membesarkan NU
hingga menjadi raksasa yang menerbangkan burung garuda
kini burung itu terbang jauh di angkasa yang kabarnya bulu sayapnya jatuh satu-satu
oh...kawan
apa benar yang mereka katakan?
atau mereka tlah terpedaya dengan teri yang berwujud kyai?
takkan kubiarkan kyaiku menjadi teri
karena darahku darah sang kyai

17-02-2008
Opaba NU 2008

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 2:31 PM | Permalink | 0 comments
Kotaku Yang Kubanggakan, Please Jangan Tenggelam
lamongan...oh lamongan...
bengawan solo yang kau banggakan
kau eluelukan
kau anak emaskan
telah menodongmu dari belakang
dikeluarkannya segala kemarahan
akhirnya kebanjiran !
kebanjiran !
kebanjiran !
ini bukan ujian atau cobaan
pun juga bukan siksaan
tapi semua ini adalah peringatan
bahwa ibu pertiwi telah bosan melihat kebejatan moral
atau peringatan untuk berbenah dan mawas diri.
lamongan semoga kau tak tenggelam !


16-01-2008
lamongan kebanjiran

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 2:28 PM | Permalink | 0 comments
KISAH NYASAR
Sungguh sesal
katakata kotor keluar
dari mulut seorang hamba yang otaknya bebal
tak mau ia bersyukur atas kurnia dari Tuhan
dia lalai dengan gemerlap dunia yang sebentar

saat Melamun ia dalam bus putih samar beberapa menit,
tahutahu saat turun ia nyasar
Kakikakinya menyusuri jalan dengan gemetar
hatinya degdegan
tak tahu kapan ia sampai tujuan
tapi Tuhan Yang Pengasih Penyayang
menolong hamba bebal yang sekarang nyasar di suatu tempat yang hitam kelam
kakikakinya melangkah ke tempat aman
tempat orangorang berlalulalang sambil berharapharap bus akan datang
malulah ia malu
kepada Tuhannya Yang Maha Tahu
merahlah mukanya merah
tahu kalau ia salah
Dalam hatinya terbersit kata sesal;
'wahai aku makhluk yang salah
tak tahukah kalau Tuhanmu lagi marah?!
untung Tuhanmu Maha Penyayang kau diingatkan
langkah kakikakimu adalah kekuasaan Tuhan
yang mengirimmu ke tempat tujuan
kini Waktunya pertaubatan!
disuruhnya kau nyasar
supaya kau tahu Dia Maha Sayang
sayangkah kau kini kepada Sang Penyayang?!'

16 Maret 2007
Dalam kepekatan yang menakutkan,kutemukan cahaya ar-Rahman

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 8:06 AM | Permalink | 0 comments
Jangan Telanjang Di hari Lebaran
kawan, lihat ke depan
jangan kau pandangi belakang
karena sekali pandang belakang
kau telanjang!!
lalu kamu lucuti bajuku
akhirnya aku ikut telanjang!

17/10/2007

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 8:00 AM | Permalink | 0 comments
Cinta Suci
Cintaku
Hanya
UntukMu




18 Pebruari 2006
OPABA NU,
terima kasih untuk perempuan-perempuan yang menampakkan keindahan Tuhan.

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 7:50 AM | Permalink | 0 comments
Pak Guru, Jangan Tuntut A dariku!
I
Terima kasih kepada guruguruku yang telah mengenalkanku huruf A beserta maknanya dan dikenalkannya saudarasaudaranya hingga aku bisa merangkai katakata yang menjelma jadi kalimatkalimat tertata dalam paragrapparagrap mengantarkanku menjadi pejabat

II
Sekarang aku duduk di kursi pejabat
aku pandai memakan makananmakanan yang membuat perutku buncit
Makananmakanan yang memberikan energi ke seluruh tubuhku membangun rumahrumah bertingkat
membeli mobilmobil berlipat
tentunya masih banyak lagi yang akan aku santap!
Aku bangga telah betulbetul memahami arti A beserta saudarasaudaranya karena hanya dengan memutar balikkan mereka aku bisa memikat hati rakyat
Dengan A pulalah lidahku menjadi terasah menjilati pantat pejabatpejabat yang kakikaki mereka mengangkangi kepalaku

III
Aku bingung saat guruguru berbondongbondong menuju depan kantorku menuntut kenaikan gaji yang sebagian besar telah masuk ke perut buncitku
Namun bukan naik turunnya gaji yang aku takutkan
Tetapi kalaukalau saja mereka menuntut balik A beserta saudarasaudaranya dariku……………………………...............................


09052007

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 7:27 AM | Permalink | 0 comments
Monday, April 28, 2008
Dancuk
Hidup susah
Tak jelas ranah arah
Hati gundah
Semangat telah lelah
Selalu salah langkah
Langkah salah
Hidup jadi susah
susah hidup
Hati gelisah gundah
tak menentu arah
Hidup memang;
DANCUK!

penuh Derita
penuh Ankara
penuh Noda
penuh CUrang,dan
selalu Kurang

04 Maret 2007
Hidup yang menyiksa batin

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 6:12 PM | Permalink | 1 comments
Sunday, April 27, 2008
John Lennon dan Gereja
Seluruh dunia mengenal John Lennon. Tidak hanya sebagai dedengkot the Beatles, namun juga sebagai tokoh kharismatik yang sangat giat menyuarakan perdamaian. Sampai hari ini, lagunya, "Imagine" sering dikumandangkan sebagai salah satu lagu yang menyerukan perdamaian.

Lahir dengan nama John Winston Lennon - setelah menikah dengan Yoko Ono, ia mengganti nama tengahnya menjadi Ono, Lennon mengawali karier musiknya dengan membentuk grup the Quarrymen. Paul McCartney - yang akhirnya menjadi rival Lennon - dan George Harrison segera bergabung dengan grup ini. Setelah beberapa kali mengubah nama, grup ini akhirnya menggunakan nama the Beatles.

Sejak 1962, the Beatles mulai dikenal lewat single-single mereka. "Love Me Do", "Please Please Me", "From Me To You", dan masih banyak lagi lagu yang memikat begitu banyak orang di seluruh dunia - bahkan di berbagai zaman, hingga saat ini. Dan Beatlemania pun segera lahir.

Meskipun peran humas dalam grup ini lebih banyak diambil oleh Paul McCartney, bukan berarti Lennon tidak pernah angkat bicara. Sebagai seorang pemimpin grup, komentar-komentarnya sering mengandung makna yang cukup dalam. Hal ini terlihat saat konser mereka dihadiri oleh keluarga kerajaan. Saat hendak menyanyikan lagu terakhir, Lennon mengajak setiap orang yang duduk di barisan belakang, tempat yang paling murah, untuk bertepuk tangan; sisanya cukup membunyikan perhiasan mereka saja.

Komentar lainnya yang sangat kontroversial muncul pada tahun 1966. Saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi, ia mengomentari Perang Vietnam yang sedang berlangsung. Ia mengkritik tindakan Amerika Serikat yang seolah-olah tidak mau tahu dengan apa yang sedang terjadi di Vietnam.

We Are More Popular than Jesus
Komentar yang menghebohkan adalah saat ia mengemukakan pandangannya terhadap kekristenan. Ia berkata, "Christianity will go on. It will banished and shrink. We are more popular than Jesus Christ."

Setelah pernyataan demikian, konser the Beatles diboikot oleh banyak pihak. Seluruh rekaman mereka dimusnahkan. John Lennon pun dianggap sebagai seorang pemuja setan.

Namun, apakah yang mendasari perkataan Lennon ini? Mari kita lihat suatu "kebenaran" di balik pernyataan tersebut.

Adalah fakta bahwa setiap konser, the Beatles berhasil menarik perhatian begitu banyak orang. Bahkan saat itu mereka pernah memecahkan rekor penonton terbanyak. Bandingkan pula dengan ibadah di gereja-gereja. Bila dibandingkan antara ruang dengan audiens, jumlahnya saat itu tidak sebanding. Berdasarkan hal ini pulalah Lennon berani berkomentar bahwa mereka lebih populer dari Yesus.

Pernyataan Lennon ini sesungguhnya merupakan suatu kritik terhadap kekristenan yang suam-suam kuku. Sebagai pusat kekristenan, Eropa justru semakin melemah dalam hal ibadah. Budaya sekuler yang begitu kuat telah menggeser budaya kekristenan yang sempat begitu kental mewarnai dunia.

Pentingnya Musuh
Presiden China, Hu Jin Tao, beberapa waktu yang lalu berkata bahwa keberadaan musuh menjadi sesuatu yang penting. Kiranya pernyataan ini cukup wajar mengingat musuh merupakan pihak yang mengetahui titik lemah kita sehingga mereka pasti akan menyerang titik lemah tersebut.

Demikianlah pernyataan Lennon, dapat dikatakan sebagai suatu teguran keras bagi kekristenan, tidak hanya pada masanya, namun juga pada masa ini. Bukankah lebih banyak yang tertarik dengan budaya sekuler daripada memegang kekristenan dengan teguh?
Kiranya tulisan ini mengajak kita untuk lebih merenungkan kehidupan kita: benarkah Yesus menjadi figur yang paling kita cari, ataukah ada sosok lain yang lebih kita idolakan? by: Indonesia-saram

Labels:

 
posted by Anas Fatkhurrozi at 12:38 PM | Permalink | 0 comments